Lekatnya social media media dengan kehidupan sehari-hari manusia membuat impact social media pada keputusan beli semakin besar. Social media dan ekosistem digital sendiri memiliki sangat banyak touch point yang dapat dioptimisasi untuk keperluan marketing. Hal ini disadari oleh banyak pemilik brand dan marketer sebagai sebuah peluang pemasaran. Mari kita tilik dan pelajari beberapa titik yang dapat menjadi kunci dari kesuksesan sebuah brand di social media.
Tempat Perputaran Tren
Social media dapat dipastikan menjadi salah satu tempat tumbuh dan berkembangnya sebuah tren. Keberadaan influencer turut mendukung terciptanya tren-tren baru yang dapat mendukung viralitas suatu fenomena atau produk, sehingga menimbulkan FOMO (Fear of Missing Out) bagi para pengikutnya. Dipengaruhi oleh algoritma, satu interaksi dengan tren tertentu dapat membuat tren tersebut semakin teramplifikasi.
Bagi beberapa orang, momen seperti ini tentu tidak boleh dilewatkan begitu saja. Ada urgensi untuk turut serta agar dapat masuk ke dalam lingkaran yang trendi tersebut serta mendapatkan validasi sosial. Brand dapat memanfaatkan kondisi ini secara strategis. Momen viral tentu tidak bisa dipaksakan, namun beberapa pendekatan bisa digunakan untuk memantiknya. Mengadakan acara launching yang unik, merilis produk limited edition, atau bahkan bekerja sama dengan influencer tertentu bisa menjadi beberapa strategi yang diterapkan dalam menciptakan tren baru.
Partisipasi Pengguna yang Besar
Penduduk Indonesia tercatat sebagai pengguna social media nomor 4 terbanyak di dunia, setelah China, India, dan Amerika Serikat, dengan jumlah pengguna mencapai 167 juta user. Hal ini tentu membuat aktivitas dan traffic user di Indonesia sangat besar. Dengan jumlah pengguna ini, brand dapat memanfaatkan platform yang dimiliki untuk berinteraksi dan menjaring audiens menjadi konsumen.
Tidak hanya brand itu sendiri, user lain juga dapat dikerahkan untuk mengadvokasi brand tersebut. Melalui gamifikasi atau bahkan insentif moneter, pembeli dapat meninggalkan review bagi sebuah produk yang bisa diolah kembali menjadi UGC. Brand juga bahkan bisa memanfaatkan affiliate marketing untuk memperluas jangkauan brand mereka.
Maksimalkan dengan Iklan
Bukan lagi menjadi rahasia kalau berbagai social media seperti Instagram dan Tiktok terus mengoptimasi platform mereka secara komersil. Ini dapat menjadi keuntungan bagi brand, karena terdapat dukungan yang besar bagi para pengiklan di social media. Dengan targeting yang semakin mengerucut, bisnis mampu memperoleh audiens secara tepat dan mengarahkan mereka menuju objektif yang lebih spesifik.
Apalagi dengan berbagai format iklan yang terus berkembang, seperti try-on-experience, membuat iklan di media social mampu menjadi penentu keputusan beli konsumen.
Dengan memahami dan memanfaatkan dinamika media sosial, brand dapat mengubah pengaruhnya menjadi hasil yang dapat diimplementasikan, sekaligus memperkuat kehadirannya di pasar yang semakin digital.