Memiliki kantor baru memang acap kali membuat kita merasa kewalahan. Perasaan seperti ini tentu sangat wajar, apalagi bila mengingat banyaknya tantangan baru di lingkungan baru. Pada situasi seperti ini, kemampuan adaptasi yang cepat menjadi skill yang sangat krusial untuk dimiliki.
Adaptasi di kantor baru ini tidak hanya menyesuaikan diri dengan beragam job description dan peraturan yang baru, melainkan juga dengan co-worker serta pola kehidupan sosial yang baru. Beberapa tips ini bisa diterapkan untuk mempercepat proses adaptasi. Ingat, bahwa proses adaptasi memang tidak mudah. Kesalahan kecil karena masih baru tentu sangat bisa dimaklumi. Jangan berkecil hati apabila proses adaptasi Anda memerlukan waktu yang lebih lama dari perkiraan, ya!
Fokus pada on-boarding training dan materi yang diberikan
Biasanya perusahaan akan memberikan training atau tour tentang situasi teknis perusahaan tersebut kepada pegawai baru. Training dan tour yang diberikan ini bisa menjadi pijakan awal dalam lingkungan kantor yang baru. Perhatikan materi yang telah diberikan dengan seksama, kemudian tanyakan apabila ada yang tidak dimengerti atau ada yang masih ingin diketahui.
Manfaatkan supervisor atau mentor
Apabila Anda mendapatkan supervisor, manfaatkan momen ini untuk memahami budaya dan cara bekerja di kantor baru. Tanyakan teknis pekerjaan dan lingkungan kerja melalui sudut pandang supervisor Anda sebagai insider. Jangan segan untuk meminta diperkenalkan kepada anggota tim atau rekan kerja yang lain, supaya Anda bisa memperoleh gambaran tentang karakter tiap orang serta dinamikanya di tempat kerja.
Sembari berusaha memahami rekan kerja, Anda juga bisa mengamati sosok yang berpeluang untuk menjadi mentor Anda. Idealnya, mentor ini adalah seorang yang ahli, membuat Anda merasa nyaman, dan berkenan untuk membantu jalan karir Anda. Keberadaan mentor ini tidak hanya membantu Anda beradaptasi, tapi juga mampu mendorong untuk berprestasi.
Tingkatkan Inisiatif
Supaya Anda semakin mengenali dan dikenali lingkungan sekitar, meningkatkan partisipasi dan inisiatif di ruang lingkup formal maupun non-formal menjadi salah satu cara paling ampuh. Jangan ragu untuk memberikan opini, pendapat, atau pertanyaan pada setiap meeting. Bisa jadi langkah ini adalah cara untuk menunjukkan potensi yang dimiliki. Selain itu, bergabung pada acara kantor seperti makan siang bersama, olah raga, dan lainnya, juga bisa jadi cara untuk masuk ke dalam pergaulan kantor. Dengan pendekatan non-formal tersebut, Anda bisa semakin akrab dengan rekan kerja dan lebih tenang saat di suasana formal.
Berpikir Positif
Tantangan dan hambatan akan selalu ada saat kita memasuki lingkungan baru. Apalagi kadang kita merasa kurang percaya diri, karena melihat rekan kerja kita yang sudah sangat luwes di kantor tersebut. Jangan berkecil hati, Anda dapat menjadikan perasaan tersebut sebagai motivasi. Jagalah pemikiran dan perasaan yang positif, agar proses adaptasi terasa lebih menyenangkan.