Bagi marketer, memanfaatkan influencer atau brand ambassador dalam marketing tentu bukan hal yang asing. Ada banyak sekali kelebihan yang didapatkan sebuah brand melalui long-term partnership dengan influencer atau brand ambassador. Meski sekilas terlihat sama, keduanya memiliki kelebihan dan manfaat yang berbeda.

Mari kita kulik keduanya sebelum menentukan yang paling tepat untuk brand Anda!

Apa itu brand ambassador?

Brand ambassador adalah seseorang yang memiliki hubungan erat dengan sebuah brand. Biasanya mereka telah menggunakan brand tersebut, bahkan sebelum menjalin kerja sama secara resmi. Mereka memiliki pengetahuan mengenai brand, aktif menggunakan produk brand tersebut, bahkan menjadi advokat.

Berkat bekal pengetahuan dan advokasi tersebut, brand ambassador merupakan ahli atas brand tersebut. Mereka dapat melakukan promosi melalui berbagai cara, termasuk word-of-mouth. Keahlian tersebut membuat kehadiran mereka pada sebuah brand dianggap otentik dan sangat natural.

Kelebihan brand ambassador

  • Authority: Keahlian mereka membuat mereka dianggap memiliki otoritas atas brand tersebut.
  • Engagement: Audiens dari brand ambassador dan brand yang dipromosikan biasanya sudah bersinggungan, sehingga kemungkinan engagement dari audiens akan lebih tinggi
  • Exclusivity: Ada eksklusifitas. Misalnya, brand ambassador dari sabun A tidak akan mempromosikan sabun B.
  • Genuine: Ketertarikan brand ambassador yang genuine membuat testimoni yang diberikan menjadi lebih valid.

Apa itu long-term influencer?

Long-term influencer adalah orang yang memiliki pengaruh di sosial media. Pengaruh tersebut biasanya diciptakan melalui konten di sosial media dan membagikan brand tertentu pada konten tersebut. Influencer tidak harus mengikuti atau menggunakan brand tersebut sebelum kerja sama. Karena influencer tidak selalu mengenali brand tersebut, dalam kerja sama long-term, biasanya brand akan memberikan guidelines tertentu agar konten promosi brand tidak melenceng dari kebutuhan marketing.

Di sisi lain, kerja sama dengan long-term influencer menawarkan fleksibilitas. Influencer dapat mengemas konten brand dengan sentuhan kreatif mereka, sehingga konten dapat terlihat lebih menarik dan otentik. Selain itu, kerja sama jangka panjang juga dianggap lebih menguntungkan untuk bisnis dan influencer. Hal ini karena bisnis dapat menghemat waktu dan biaya untuk persiapan kerja sama, sementara influencer dapat mengerjakan proyek konten brand tersebut secara lebih terencana.

Kelebihan long-term influencer

  • Reach: Long-term influencer dapat mengenalkan brand kepada audiens yang lebih luas.
  • Creativity: Kreatifitas dan kualitas produksi konten dari influencer dapat menjadi angin segar untuk brand tersebut dan membawa brand ke generasi yang lebih muda.
  • Trustworthy: Sifat partnership yang jangka panjang memunculkan kepercayaan audiens.
  • Flexibility: Kerja sama dengan influencer menawarkan fleksibilitas untuk kedua belah pihak.

Brand ambassador dan long-term influencer menawarkan pendekatan yang berbeda. Pastikan Anda menimbang kelebihan keduanya sebelum memutuskan mana yang lebih cocok untuk kebutuhan brand Anda.

Last Update: January 30, 2025