Menjadi semakin produktif dan efisien dalam bekerja bisa menjadi salah satu career resolution yang ingin dicapai banyak orang. Selain bekerja keras, resolusi ini juga menuntut kita untuk bekerja cerdas. Memilih teknik bekerja dan manajemen waktu yang tepat dapat jadi solusi untuk tujuan ini. Teknik pomodoro menjadi contoh teknik yang populer diterapkan. Tidak hanya pomodoro, banyak teknik lain yang juga dapat dicoba untuk meningkatkan produktivitas. Mari kita kupas beragam teknik tersebut bersama-sama!
Teknik Pomodoro
Pomodoro mungkin merupakan salah satu teknik manajemen waktu kerja yang paling populer. Teknik ini membagi waktu kerja menjadi beberapa interval yang diselingi dengan waktu istirahat. Umumnya, setiap 25 menit waktu bekerja akan diselingi dengan 5 menit istirahat bebas. Penggunaan teknik ini membuat penggunanya harus mem-breakdown pekerjaan menjadi beberapa tujuan yang lebih kecil. Breakdown ini diperlukan agar satu tujuan dapat dicapai dalam satu interval.
Cara Menerapkan Teknik Pomodoro
- Pilih pekerjaan yang ingin diselesaikan dan pecah menjadi beberapa bagian.
- Set satu interval sepanjang 25 menit untuk fokus mengerjakan salah satu pecahan tersebut.
- Saat 25 menit habis, istirahat selama 5 menit dan lakukan hal apapun yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaan.
- Ulangi interval tersebut sampai tugas selesai.
Teknik Pomodoro yang pendek-pendek dapat sangat bermanfaat untuk orang-orang yang mudah bosan atau yang membutuhkan banyak inspirasi kreatif.
Teknik Eisenhower
Apabila ada sangat banyak tugas yang memburu, kita bisa mengerjakannya dengan cara menentukan skala prioritas dan kegentingan. Teknik ini dikenal dengan Eisenhower Matrix, yaitu dengan menempatkan macam-macam tugas kita ke dalam metriks dengan 4 kuadran.
Cara Menerapkan Eisenhower Matrix
- Tulis semua tugas agar kita dapat melihat apa saja yang perlu dikerjakan.
- Buat sebuah kotak dengan 4 kuadran yang berasal dari 4 kategori. Kategori tersebut merupakan:
- Do: Penting dan genting
- Decide: Penting dan tidak genting
- Delegate: Tidak penting dan genting
- Delete: Tidak penting dan tidak genting
- Kerjakan tugas-tugas tersebut mulai dari Do lalu Decide. Idealnya, tugas dalam box Delegate dapat diberikan kepada orang lain dan tugas dalam box Delete bisa diabaikan.
Teknik Eisenhower ini sangat cocok diterapkan para pekerja yang memiliki banyak tugas atau para pemimpin. Dengan mengenali urgensi dan kegentingan setiap tugas, penyusunan prioritas dapat dilakukan secara lebih optimal.
Teknik Parkinson
Mirip dengan teknik Pomodoro, teknik Parkinson juga memanfaatkan limitasi waktu untuk mendongkrak produktivitas. Dibandingkan dengan manajemen waktu, teknik ini menggunakan tekanan psikologis yang membuat adrenalin kita terpacu dan mengerjakan dengan lebih cepat.
Cara Menerapkan Teknik Parkinson
Set waktu singkat untuk menyelesaikan tugas-tugas tertentu. Beberapa contoh ini dapat dijadikan inspirasinya.
- Selesaikan tugas tertentu sebelum laptop Anda kehabisan baterai.
- Jawab semua e-mail di pagi hari sebelum jam 10 pagi.
- Selesaikan tugas tertentu sebelum jam makan siang di mulai.
Pressure dari teknik Parkinson ini dapat membuat orang yang rentan prokrastinasi dan perlu deadline ketar lebih efisien dalam bekerja.